Kamis, 10 Oktober 2013

Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPAyang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardwaredan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research InstituteUniversity of CaliforniaSanta Barbara,University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Penyelenggara jasa internet (Internet Service Provider)
Penyedia jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa InggrisInternet service provider disingkat ISP) adalah perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyedia jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupakabel (modemsewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
www (World Wide Web)
World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet.
WWW merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambarsuaravideo dan animasi
Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web, dan yang peladennya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadisatu melalui jaringan Internet.[3] Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language).
Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut pranala. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan mengeklik pranala (hipertaut), maka para pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

Search Engine
Secara sederhana, search engine adalah sebuah pemrograman yang dibuat untuk membantu orang dalam mencari serta menemukan sebuah informasi. Jadi, kebutuhan Anda akan informasi yang tersedia di internet bisa lebih mudah ditemukan dengan menggunakan search engine. Secara bahasa, pengertian search engine adalah mesin pencari, mesin penelusur, dan mesin pelacak. Anda bisa menggunakannya untuk mencari apa saja informasi yang dibutuhkan, mulai dari informasi kerja, ilmu, gosip, berita dan lain sebagainya.

Sistem kerja search engine adalah menyimpan database yang ada di internet untuk kemudian ditampilkan sesuai dengan kecocokkan kata kunci yang diketikkan pada search engine dengan data base yang ada. Tentunya akan banyak sekali data yang dimunculkan search engine, untuk urutan yang pertama ditampilkan adalah hasil yang paling akurat.
Pengertian Chatting

Chatting adalah suatu feature / program dalam Internet untuk berkomunikasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang sama-sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya.

Chatting tidak hanya populer kalangan remaja saja namun sekarang ini, sudah merambah kalangan dewasa bahkan orang tua sekalipun. Dengan chatting, kita bebas mengobrol apa saja mulai dari pekerjaan kantor, persahabatan, pelajaran sekolah, mata kuliah, percintaan & perjodohan, sampai dengan hal bersifat pribadi sekali pun. Saking bebasnya kadang-kadang membuat chatter-chatter kebablasan tanpa kontrol yang mungkin dapat membuat chatter lainnya marah dan tersinggung. Walaupun pada saat chatting, tidak terjadi tatap muka secara langsung, namun hal itu seharusnya tidak membuat para chatter meninggalkan etika ketimuran seperti dalam pergaulan pada umumnya. Sehubungan dengan etika dalam chatting, sudah banyak artikel di blog-blog, situs-situs, atau media lainnya yang mengulasnya, namun tidak ada salahnya untuk mengingatkan kembali akan pentingnya hal tersebut, maka pada TIPS DAN TRIK INTERNET kali ini akan memberikan tips tips dan etika yang ada hubungannya dengan chatting.
Neti Quette (Flaming, Trolling, Junking)
Netiquette dapat diartikan sebagai Internet Etiquette atau Social Network Etiquette. Netiquette merupakan sebuah aturan dalam berinternet, pada umumnya diera modern ini semua orang pasti menggunakan internet dalam berbagai kegiatannya dari mulai pekerjaan, mencari sumber informasi, berinteraksi dengan teman, dan banyak lagi. Oleh sebab itu diperlukan aturan dalam berinternet agar pengguna mengetahui bagaimana batasan dan cara yang benar dalam menggunakan atau memanfaatkan internet dengan baik.
Flaming merupakan tindakan provokasi, penghinaan, mengejek, atau komentar kasar yang menyinggung pengguna lain .
Trolling diartikan sebagai seseorang yang mempostingkan tulisan atau pesan menghasut dan tidak relevan dengan topik yang dibicarakan di komunitas online seperti forum, chatting, dan bahkan blog. Tujuannya adalah memprovokasi dan memancing emosi para pengguna internet lainnya agar jalannya diskusi yang tengah berlangsung menjadi kacau. Dalam dunia internet, pelaku trollingini disebut troller. Kalau Anda mencari padanannya dalam dunia nyata, troller bisa suka-suka Anda artikan sebagai provocateur alias provokator!
Junking adalah tindakan memposting sesuatu yang tidak bergguna saat berforum di internet seperti foto, video, tulisan di media internet. 

Sumber referensi :
Id.wikipedia.(2013,10,Oktober).sejarah internet.10 Oktober 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet
Id.wikipedia.(2013,10,Oktober).penyelenggara jasa internet.10 Oktober 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/Penyelenggara_jasa_Internet
Id.wikipedia.(2013,10,Oktober).world wide web.10 Oktober 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/World_Wide_Web
PitikkEdu.(2013,10,Oktober).Pengertian search engine.10 Oktober 2013, http://www.pitikkedu.net/2012/12/pengertian-search-engine.html
Sari Rahmadhani.(2013,10,Oktober).pengertian chatting. 10 Oktober 2013, http://sari-rahmadhanixi.blogspot.com/2011/11/pengertian-chatting.html
Liananurbaiti.(2013,10,Oktober).NetiQuette(Flaming, Trolling, Junking).10 Oktober 2013, http://lianurbaiti.wordpress.com/2013/10/03/netiquette-flaming-trolling-junking/


Syarat dan etika dalam melakukan publik hasil online
Sistem Layanan Elektronik atau E-layanan (bahasa InggrisElectronic Services disingkat E-Services) merupakan satu aplikasi terkemuka memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di daerah yang berbeda. Namun, definisi yang tepat dari layanan elektronik sulit didapat sebagian peneliti telah menggunakan definisi yang berbeda untuk menggambarkan layanan elektronik. Meskipun definisi ini berbeda, dapat dikatakan bahwa mereka semua sepakat tentang peran teknologi dalam memfasilitasi pelayanan yang membuat mereka lebih dari layanan elektronik.
Menurut Rowley (2006) layanan elektronik di definisikan sebagai: “perbuatan, usaha atau pertunjukan yang pengiriman di mediasi olehteknologi informasi. Layanan elektronik tersebut meliputi unsur layanan e-tailing, dukungan pelanggan, dan pelayanan ". Definisi ini mencerminkan tiga komponen utama- penyedia layanan, penerima layanan dan saluran pelayanan (yaitu, teknologi). Misalnya, sebagai yang bersangkutan untuk layanan elektronik publik, badan publik adalah penyedia layanan dan warga negara serta bisnis penerima layanan. Saluran pelayanan adalah persyaratan ketiga dari layanan elektronik. Internet adalah saluran utama dari layanan elektronik pengiriman sementara saluran klasik lainnya juga dipertimbangkan.(misalnya teleponcall center, kios publik, telepon genggamtelevisi)
 Ada beberapa syarat dan etika dalam melakukan publikasi online
1. Perhatikan Penggunaan Huruf Kapital
Dalam penulisan suatu informasi, penggunaan huruf kapital haruslah diperhatikan. Jangan menggunakan huruf kapital sembarangan. Karena penggunaan huruf kapital yang tidak tepat dapat disalah artikan oleh para pembaca yang membaca hasil karya kita.
2. Penggunaan kutipan
Biasanya ketika kita aktif di forum maka anda akan melihat komentar orang yang disertai dengan kutipan dari postingan orang yang dikomentar tersebut. Terkadang kita juga melihat komentar orang yang mengambil keseluruhan postingan orang yang dikomentari.  Hal tersebut sebenarnya kurang tepat. Karena dengan seperti itu akan mengakibatkan bandwith server menjadi berat dan akses untuk membuka postingan tersebut menjadi lama karena komentar yang menjadi panjang akibat kutipan-kutipan yang tidak perlu.
3. Gaya Bahasa                   
Sebaiknya menggunakan gaya bahasa dan kata – kata yang mudah dimengerti oleh pembaca online sehingga menghindari salah paham antara pembaca dan pemosting.
4. Sumber dari Informasi yang kita sampaikan
Jika kita membuat suatu postingan di blog yang sumber tulisan tersebut berasal dari tulisan atau blog orang lain, ada baiknya kita mencantumkan sumber tulisan tersebut. Karena ibaratnya tulisan itu seperti sebuah karya seni. Apabila kita sebar luaskan tanpa mencantumkan penulis aslinya maka ibaratnya seperti kita mengakui karya seni orang lain
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa dalam mempublikasi suatu karya atau tulisan yang kita punya harus memenuhi syarat dan etika yang ada sehingga hasil karya yang kita lakukan dapat dinikmati oleh pengguna online dan jika suatu tulisan kita tersebut merupakan kutipan dari karya orang lain sebaiknya mencantumkan alamat atau blog yang kita ambil kutipannya sebagai referensi penulisan karya kita.
Plagiarisme
Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
Dalam buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah karangan Felicia Utorodewo dkk., ada beberapa hal yang dikategorikan sebagai plagiarisme, yaitu:
· Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
· Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri,
· Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri,
· Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
· Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya,
· Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
· Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.
Dampak Plagiarisme
Ketika plagiarisme membudaya, dianggap lazim bahkan tak disalahkan didunia akademik sungguh itu adalah sebuah kemunduran peradaban. Jika pagiat guru besar dikatakan hanya “kesalahan dalam pengutipan”, maka sesungguhnya itu sama dengan mempersilahkan mahasiswa untuk melakukan hal serupa.
Jika di “tingkat atas” plagiarisme dianggap bukan kejahatan, maka dampaknya sungguh besar dan sistemik. Sebagai dosen, sulit misalnya untuk kemudian bersikap tegas menindak mahasiswa yang melakukan plagiarisme karena mereka bisa berdalih bahwa Guru Besar-pun boleh melakukan hal tersebut.
Setiap  memeriksa tugas makalah, kerapkali saya geleng-geleng kepala melihat bagaimana sebagian mahasiswa menulis analisa yang amat bagus dalam makalahnya, namun saya tahu, itu bukan analisa mereka tapi copy paste dari internet. Hal ini terindikasi dari ketidakmampuan menjelaskan apa yang mereka tuliskan.
Jika sudah seperti ini maka sesungguhnya Universitas gagal melakukan fungsinya, membentuk manusia berkarakter yang berpangkal pada cinta akan kebenaran dan berani mengatakan yang salah dalam menghadapi sesuatu yang tidak benar. Pendidikan ilmiah pada perguruan tinggi dapat melaksanakan pembentukan karakter itu, karena ilmu ujudnya mencari kebenaran dan membela kebenaran. (Hatta, 1957)
Sumber referensi :
Id.wikipedia(2013,10,Oktober).syarat dan etika dalam melakukan publik hasil online.10 Oktober 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/Layanan_elektronik
Dinar Permata Putri(2013,10,Oktober).syarat dan etika dalam melakukan publik hasil online.10 Oktober 2013, http://dinarputri24.wordpress.com/2013/10/03/pti-syarat-dan-etika-dalam-melakukan-publikasi-online/
Id.wikipedia(2013,10,Oktober).plagiarisme.10 Oktober 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/Plagiarisme
Diah Ayu Lestari(2013,10,Oktober).kategori dan jenis plagiarisme.10 Oktober 2013, http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/20/kategori-dan-jenis-plagiarisme-585657.html
Abdul Hamid(2013,10,Oktober).dampak sistematik plagiarisme.10 Oktober 2013, http://abdul-hamid.com/2010/06/21/dampak-sistemik-plagiarisme/