Masa pendudukan Jepang di Indonesia adalah masa yang sangat berpengaruh bagi perkembangan Indonesia. Umumnya beranggapan bahwa masa pendudukan Jepang adalah masa paling kelam dan penuh penderitaan. Akan tetapi tidak semuanya itu benar, ada beberapa kebijakan pemerintah pendudukan Jepang yang memberikan dampak positif, terutama dalam pembentukan nasionalisme dan pelatihan militer bagi pemuda Indonesia. Dalam masa pendudukan Jepang yang singkat itu telah membawa dampak positif dan juga dampak negatif bagi bangsa Indonesia pada umumnya.
Dampak Positif Pendudukan Jepang
Tidak banyak yang mengetahui tentang dampak positif
pendudukan Jepang di Indonesia. Dampak positif yang dimaksud, antara lain
sebagai berikut:
a.
Diperbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa
komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai
bahasa nasional.
b.
Jepang mendukung semangat anti-Belanda, sehingga mau
tak mau ikut mendukung semangat nasionalisme Indonesia. Antara lain menolak
pengaruh-pengaruh Belanda, misalnya perubahan nama Batavia menjadi Jakarta.
c.
Untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia, Jepang
mendekati pemimpin nasional Indonesia seperti Sukarno dengan harapan agar
Sukarno mau membantu Jepang memobilisasi rakyat Indonesia. Pengakuan Jepang ini
mengukuhkan posisi para pemimpin nasional Indonesia dan memberikan mereka
kesempatan memimpin rakyatnya.
d.
Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu
koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
e.
Mendirikan sekolah-sekolah seperti SD 6 tahun, SMP 9
tahun, dan SLTA.
f.
Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling
bawah yaitu rukun tetangga (RT) atau Tonarigumi.
g.
Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu line
system (sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan
untuk meningkatkan produksi pangan.
h.
Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullah ide Pancasila.
i.
Jepang dengan terprogram melatih dan mempersenjatai
pemuda-pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang pada awalnya. Namun oleh pemuda
hal ini dijadikan modal untuk berperang yang dikemudian hari digunakan untuk
menghadapi kembalinya pemerintah kolonial Belanda.
j.
Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nippon-sentris
dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.
|
Dampak Negatif Pendudukan Jepang
Selain dampak positif di atas, pendudukan Jepang juga
membawa dampak negatif yang luar biasa, antara lain:
a.
Penghapusan semua organisasi politik dan pranata
sosial warisan Hindia Belanda yang sebenarnya banyak diantaranya yang
bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, sosial, ekonomi, dan kesejahteraan
warga.
b.
Romusha, mobilisasi rakyat Indonesia (terutama warga
Jawa) untuk kerja paksa dalam kondisi yang tidak manusiawi.
c.
Ekploitasi segala sumber daya seperti sandang, pangan,
logam, dan minyak demi kepentingan perang. Akibatnya beras dan berbagai bahan
pangan petani dirampas Jepang sehingga banyak rakyat yang menderita kelaparan.
d.
Krisis ekonomi yang sangat parah. Hal ini karena
dicetaknnya uang pendudukan secara besar-besaran sehingga menyebabkan
terjadinya inflasi.
e.
Kebijakan self sufficiency (kawasan mandiri)
yang menyebabkan terputusnya hubungan ekonomi antar daerah.
f.
Kebijakan fasis pemerintah militer Jepang yang
menyebar polisi khusus dan intelijen di kalangan rakyat sehingga menimbulkan
ketakutan. Pemerintah Jepang bebas melanggar hak asasi manusia dengan
menginterogasi, menangkap, bahkan menghukum mati siapa saja yang dicurigai atau
dituduh sebagai mata-mata atau anti-Jepang tanpa proses pengadilan.
g.
Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang
independen, semuanya di bawah pengawasan Jepang.
h.
Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi keamanan yang
parah seperti maraknya perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
i.
Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan
Inggris yang menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil.
j.
Banyak guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada
masa itu sehingga menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.
Sumber:
Thank's gan infonya !
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id